Selasa, 13 Maret 2018

Manjakan Lidah dengan Baso Mulang Sari di Kota Garut

Manjakan Lidah dengan Baso Mulang Sari di Kota Garut

Lebaran makan bakso? Wah, itu kelihatannya telah jadi rutinitas orang-orang Indonesia dimana juga ada. Saya juga heran, kenapa di hari lebaran, warung-warung bakso sangat ramai oleh pengunjung? Terlebih di Garut tempat saya mudik, warung bakso senantiasa ramai. Garut, terkecuali jadi surganya dodol, nyatanya juga jadi surganya tukang bakso. Di mana-mana tentu ada warung bakso. Mie Bakso yang paling populer di Garut yaitu Mie Bakso Mulang Sari. 


Mie Bakso Mulang Sari ini agak berkelas, karna harga nya sekelas food court di mall-mall. Pertama kalinya saya berkunjung ke warung bakso ini satu tahun lebih lantas pada saat rayakan wisuda adik ipar. Rasa serta penampilannya juga seperti bakso-bakso di mall. Lain banget dengan bakso kaki lima, meskipun warungnya ada di pertokoan-pertokoan (bukanlah didalam mall). Nah, lebaran tempo hari, saya serta adik-adik ipar, mendatangi Mie Bakso Mulang Sari yang terdapat di Jalan Pramuka No. 3 Intan Usaha Center (IBC) Garut. Nampaknya Mie Bakso Mulang Sari ini miliki sebagian cabang, karna saya sempat lihat warung bakso beda yang memakai nama " Mulang Sari. " Warungnya ramai, serta ada dua lantai. Lantai atas serta bawah, sama penuhnya. Mujur dapat bisa duduk di lantai pertama. Rata-rata pengunjung datang berombongan, satu keluarga atau lebih. Silaturahim ke tukang bakso nih ceritanya : D Tampilan beberapa pelayannya rapi, kenakan pakaian batik seragam. 
Terdapat banyak menu bakso yang dapat diambil : Mie Yamin Kuah, Mie Yamin Pisahlah Kuah, Bakso saja, Bakso serta Kikil, Bakso serta Siomay, Bakso serta Tahu, Bakso serta Kikil. Untuk minumannya ada Sop Buah, Es Campur, serta bermacam juice. Harga nya beragam, dari mulai Rp 10. 000. Terjangkau sama kantong kita, kan? Dapat beli jumlah 1/2 juga. Saya beli baksonya saja, karna telah makan ketupat hehehe..... Bakso, mana tahan? Telah makan ketupat juga, tetaplah diterima. 

Baksonya lembut serta merasa sekali daging sapinya. Bila beli jumlah penuh, ditanggung kenyang. Mienya banyak. Minumnya es teh tawar (gratis) serta es campur. Kaget juga cocok lihat es campurnya kok gunakan roti tawar? Nyatanya bila di Garut, es campur itu ya gunakan roti tawar. Eh, ada tomatnya juga. Tahu sendiri kan, Garut memanglah sentra perkebunan tomat. Agak aneh sich makan es campur gunakan tomat, tapi di Garut telah umum. Ibu mertua juga bila buat sop buah, tentu ada tomatnya. Jadi rasa-rasanya asam-asam manis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar