Selasa, 13 Maret 2018

Moring (Cimol Kering) Khas Garut Melaju ke Pasar Dunia

Moring (Cimol Kering) Khas Garut Melaju ke Pasar Dunia

Saya sangat senang dan bangga, ketika tahu bahwa kuliner daerah Indonesia, bisa mendunia. Apalagi dibalik itu semua ada pemuda yang menggerakkannya. Biasanya saya akan belajar darinya hingga membantu promosi usaha dia lewat tulisan.
Mengingat, saya tidak ingin warisan kuliner nusantara hilang atau diklaim negara lain. Seperti budaya kita yang tahun sebelumnya akan diklaim sama negara tetangga.
Motivasi yang sama—supaya kuliner daerah tidak hilang/diklain negara lain—juga dimiliki oleh Hafizh Al Ghifary. Hafizh adalah Co. Founder sekaligus pimpinan di bisnis cimol kering kemasan, dengan nama produknya Moring (Cimol Kering) Cangkang Kerang.
Di bawah bendera CV. Move On Dynasty, Hafizh yang saya wawancarai di stand Pameran Produksi Indonesia (PPI) di Surabaya 6-9 Agustus 2015 dan via email bulan ini (Oktober 2015) mengatakan hal yang sama, timnya memilih produk cimol sebagai bentuk melestarikan kuliner lokal Garut yang hampir tenggelam. Selain itu juga promosi kuliner lokal dan budaya Sunda ke kancah internasional.
Makanya dalam label produk Moring Cangkang Kerang, mereka menyisipkan, kujang sebagai senjata khas Sunda, yang dibawa oleh seorang raja.
“Kami melihat ini adalah peluang yang baik untuk membuka usaha, di samping terdapat misi sosial dan promosi kepada publik baik nasional-internasional. Bahwa moring sebagai salah satu kuliner khas Garut,” tutur Hafizh saat saya wawancarai via email.
Motivasi lainnya, menurut Hafizh, sampai detik ini, Indonesia belum mampu mempunyai produk unggulan nasional yang dapat bersaing di kancah internasional.
Oleh karena itu, Hafizh bercita-cita ingin menjadikan Moring Cangkang Kerang sebagai salah satu produk andalan nasional yang dapat mengekspansi hegemoni di pasar dunia.
Bagaimana, hebat bukan cita-cita dari Hafizh dan tim CV. Move On Dynasty untuk menduniakan produk kuliner daerah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar