Selasa, 13 Maret 2018

Opak Ketan

Opak Ketan 

Opak Ketan hasil olahannya berbeda dengan hasil produksi orang lain. Bagaimana tidak, dia menggoreng opak tidak menggunakan minyak, tetapi disangrai menggunakan pasir atau berangkal kecil pasir laut.

Menurut Mumun, bebatuan laut dan cangkang kecil dari berbagai jenis Siput  itu bisa digunakan hingga empat kali sebagai pengganti minyak goreng. Rasanya dijamin beda dari opak beras ketan buatan manapun.

“ Selain warna Opaknya merata, renyah, gurih, ada rasa asin dan sedikit manis serta wangi santannya sangat terasa sekali di lidah,” kata Mumun saat ditemui di Pesisir Pantai Santolo, Kamis (14/5/2015).

Makanan kuliner Opak dibuat dari beras ketan, air santan kelapa dan garam.  Proses pengolahannya, beras ketan super dicuci lalu dimasak layaknya nasi biasa, tetapi setengah matang dengan menggunakan  wadah yang terbuat dari anyaman bambu.

“ Yang membedakannya hanya dari cara memasaknya saja. Yakni, menggunakan metoda lama dengan dikarih atau dimasak setengah matang menggunakan alat kukus dari anyaman bambu,” paparnya.

Agar hasil olahannya maksimal, nasi ketan setengah matang itu dicampur garam secukupnya dan air santan kental. Kemudian dikukus kembali menggunakan alat yang sama hingga benar-benar masak.

Sedangkan santan cair atau disebutnya santan burung dicampukan ketika nasi ketan itu tengah ditumbuk sampai kalis. Baru dicetak bulat tipis berdiameter 10 cm. Setelah kering baru bisa dimasak (disangrai) menggunakan pasir atau cangkang Siput laut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar