Selasa, 13 Maret 2018

Kue Balok Khas Kota Garut

Kue Balok Khas Kota Garut 


Setelah itu, adonan kemudian dimasukan ke dalam cetakan berbentuk persegi panjang. Saat adonan telah tertuang setengah dari cetakan, kemudian ditambahkan coklat cair di tengah-tengah adonan dan kemudian dibakar. 



Namun, tidak seperti kue balok umumnya yang dibakar di atas kompor, kue balok di sini dibakar di atas api yang berasal dari arang yang membuat aroma kue balok menjadi khas.

Kue balok itu dibakar setengah matang, hanya selama 3 menit saja, agar coklat cair yang diletakan di tengah-tengah adonan menjadi meleleh dan lumer saat dimakan.

Kue balok yang sudah masak kemudian langsung dimasukan ke dalam boks untuk dijual. Kue balok brownies ini lebih enak dimakan saat masih panas. Biasanya kue balok nan legit ini disantap bersama kopi atau teh panas.

Di Garut sendiri, belum banyak pedagang yang menyediakan menu yang saat ini menjadi buruan kaula muda ini. Menu ini tersaji salah satunya di Warung Kue Balok Q'Anom.

Warung kue balok Q'Anom milik Cecep Rustandi ini setiap harinya selalu ramai diserbu pengunjung. Bahkan, antrean panjang para konsumen sering terjadi di sini. Tak ayal, Cecep harus menggunakan nomor antrean untuk mengatur para pembeli agar tidak rebutan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar